Rabu, 29 Agustus 2012

Tips dan Trik Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Baik


Sudahkah Anda mengatur keuangan Anda saat ini? Jika belum marilah mulai dari sekarang untuk mengatur keuangan Anda dengan menggunakan TARGET. Uang sangat penting untuk hidup Anda masa kini dan masa yang akan datang.
Kunci sukses dalam sebuah pernikahan dan rumah tangga bukan hanya cinta semata. Namun keuangan juga merupakan salah satu hal penting di dalam rumah tangga Anda. Masalah keuangan merupakan hal yang sensitif, oleh karena itu uang kerap kali jadi sumber pertengkaran antara suami istri.

Tak sedikit pasangan suami istri menjadi stres dalam menangani keuangan. Tanpa rencana keuangan yang kompak dan tanpa adanya kerja sama, Anda dan pasangan mungkin tidak pernah dapat mencapai impian keuangan yang diinginkan. Seperti dilansir About, ada baiknya jika Anda dan pasangan memulai rencana keuangan yang kompak dalam pernikahan dan mengelola keuangan secara bersama.

Kunci utama agar berjalan dengan baik yaitu adanya komunikasi secara efektif antara Anda dan pasangan. Tak hanya itu saja, Anda juga harus berpartisipasi dengan baik dalam perencanaan dan pengeluaran keuangan tersebut. Susunlah rencana keuangan secara cermat dan jujur. Langkah-langkah yang dapat diambil yaitu dengan membuat skala prioritas, tujuan dari penggunaan, dan buatlah daftar pengeluaran untuk setiap bulannya.

Semua keputusan besar seperti membeli rumah, memiliki anak dan pilihan pekerjaan harus dibuat dan berdasarkan keputusan bersama-sama. Selain itu Anda harus berpikir tentang tujuan jangka panjang Anda dan pasangan, misalnya untuk masa pensiun nanti.

Urusan uang tak hanya sensitif bagi suami dan istri, tapi juga rumit. Bagaimana menghindarkan terjadinya konflik berkepanjangan akibat urusan yang satu ini?. Masalah sensitif. Masalah uang merupakan masalah paling sensitif dan salah satu cikal bakal pertengkaran klasik. Pembicaraan mengenai uang sama tabunya dengan pembicaraan mengenai seks. Karenanya, tidak heran, jika sebagian istri enggan membicarakan masalah ini secara terbuka dengan suaminya. Padahal, diperkirakan sebanyak seperempat hingga sepertiga masalah dalam kehidupan rumah tangga bersumber dari masalah keuangan.

Nah untuk itu Anda harus pintar mengelola atau mengatur keuangan Anda dengan baik. Nah bagi Anda yang ingin mengetahui cara mengatur keuangan mari ikuti tips-tips mengatur keuangan Anda dengan baik.

  1. Buatlah Daftar Pengeluaran Dan Pemasukan; Buatlah daftar pengeluaran dan pemasukan adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mengatur keuangan Anda. Jadi Anda bisa mengetahui lebih besar pengeluaran atau pemasukan yang Anda keluarkan setiap bulan.
  2. Susun rencana keuangan atau anggaran ; Perencana yang matang akan mempermudah Anda dalam mengatur keuangan rumah tangga.
  3. Hindari berhutang; Seringkali kita memutuskan untuk berhutang ketika kita merasa tidak bisa mengatur keuangan. Sebaiknya hindari berhutang karena akan menambah masalah Anda di kemudian hari
  4. Mulailah berinvestasi; Langkah terakhir untuk mengatur keuangan Anda dan berjaga-jaga dari biaya tak terduga adalah dengan berinvestasi. Hal ini sangat dianjurkan dalam mengatur keuangan, terutama perencanaan keuangan rumah tangga untuk jangka panjang
Bagi Anda yang tengah membangun sebuah keluarga, tentunya ingin memiliki hubungan yang bahagia, bebas dari masalah keuangan. Berikut ini lima strategi yang bisa dicoba;
  1. Definisikan apa yang Anda mau dan bagaimana cara mencapainya; Saat melakukannya, duduklah dan obrolkan hal itu bersama pasangan. Anda bisa bersama-sama mendiskusikan bagaimana pola pengeluaran masing-masing dan rencana keuangan seperti apa yang cocok untuk dijalani.
  2. Memiliki Akun Bersama; memiliki akun bank terpisah, bisa membuat pasangan saling curiga dan cenderung menyembunyikan sesuatu dari pasangannya. Pernikahan pun bisa bermasalah kalau hal itu dilakukan. Oleh karena itu buatlah akun bersama. Sebelumnya putuskan dulu uang apa saja yang akan dimasukkan ke dalam akun tersebut. Sebaiknya buat dua akun, akun yang khusus untuk pengeluaran penting dan akun untuk bersenang-senang.
  3. Pakai Cara Kuno, Simpan Uang di Amplop; Untuk keperluan tertentu, seperti membeli hadiah atau berbelanja, Anda bisa menggunakan cara kuno dengan menyimpan uang di amplop. Cara ini memang kurang modern, tapi cukup efektif. Dengan menyimpan uang di amplop sesuai jumlah yang dibutuhkan, Anda jadi tidak lebih boros ketimbang membawa kartu kredit atau kartu debit.
  4. Buat Perjanjian; Perjanjian ini perlu agar Anda dan pasangan lebih disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan yang sudah dibuat. Dalam perjanjian itu tulis apa saja harapan dan rencana Anda dan suami. Lalu tulis juga apa yang harus dilakukan jika salah satu pasangan melanggar.
 Kemudian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan keluarga;
1. Selesaikan bersama. Namun, tentu saja, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bahkan juga masalah uang ini., Berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah masalah uang agar tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan antara suami dan istri.
  1. Mencoba saling terbuka. Cobalah untuk terbuka dalam membicarakan keuangan dengan pasangan. Bicarakan bersama apa yang menjadi kecemasan masing-masing sehubungan dengan uang. Cobalah untuk tidak membuat penilaian sepihak sebelumnya, dan dengarkanlah apa yang diutarakan pasangan dengan seksama.
  2. Menghargai privacy masing-masing. Walaupun pembicaraan mengenai uang sebaiknya dilakukan secara terbuka, namun cobalah untuk tetap menghargai kebutuhan pasangan akan privacy . Hargai keinginan pasangan untuk menyimpan sejumlah uang untuk kebutuhan pribadi dan hobi, misalnya. Berilah kesempatan pada suami Anda untuk sesekali membeli Compact Disc atau cerutu favoritnya setiap bulan, asalkan jumlahnya ditentukan bersama tentunya. Anda juga tentunya masih ingin meneruskan arisan di mall terheboh di kota Anda beserta teman-teman bukan? Jangan ragu-ragu menyampaikan keinginan ini pada suami Anda..
  3. Menentukan tujuan bersama. Yang tidak kalah penting dalam percakapan mengenai uang adalah apa prioritas utama yang akan dicapai dalam keluarga. Misalnya, jika keluarga memprioritaskan pendidikan anak, maka mulailah memperkirakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan sekian tahun ke depan, serta berapa uang yang harus mulai disisihkan sejak saat ini. Pemahaman ini memperjelas serta mempermudah pengaturan keuangan keluarga.
  4. Temukan arti uang bagi pasangan. Cobalah memahami pasangan dengan menemukan arti uang baginya. Uang dapat menjadi simbol kebutuhan dan harapan yang sering tak terungkap, namun potensial menimbulkan konflik. Psikiater Amerika, Ann Ruth Turkel, mengatakan bahwa untuk dapat memahami nilai uang bagi seseorang dapat dilihat dari latar belakang kehidupannya.
2. Merasakan apa  yang dirasakan pasangan. Terkadang perlu juga sekali waktu pasangan bertukar peran. Misalnya, jika Anda yang biasa belanja kebutuhan rumah tangga, sekali-sekali biarkan pasangan Anda yang berbelanja. Siapa tahu ia benar-benar tidak tahu harga sekotak popok bayi sekali pakai, atau harga sekaleng susu, misalnya. Dengan cara ini ia makin memahami bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok semakin hari semakin tinggi, selain repotnya cari parkir di luar pasar swalayan atau hypermarket

3. Adil dalam berbagi. Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, buatlah pembagian pembayaran kebutuhan rumah tangga secara adil. Misalnya, Anda membayar uang sekolah anak, gaji pembantu serta membayar tagihan telepon. Sedangkan pasangan Anda membayar cicilan rumah, belanja bulanan dan rekening listrik.

4. Menanyakan pada ahli. Sekarang banyak sekali ahli keuangan yang menyediakan jasa untuk membantu mengatur keuangan dalam keluarga. Seorang ahli tentu akan melihat masalah keuangan di dalam keluarga dengan cara yang lebih objektif. Jika merasa perlu, mengapa tidak menggunakan jasa mereka jika masalah keuangan dalam keluarga serasa semakin rumit? Tentu saja Anda harus mengusahakan untuk mencari seorang ahli keuangan keluarga yang baik dan dapat dipercaya.

Cara Cepat Hamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar