Menurut
penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko
terkena kanker paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah,
gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin
merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker
mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru
menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker
pankreas.
Setiap
tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Ini
dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah
zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang
membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
Dimana:
- Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
- Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
- Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
- Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
Beberapa
Penyakit yang Dapat di Timbulkan dari Merokok
Penyakit
jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok
aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan
penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
Penyakit paru
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
Penyakit paru
Risiko
terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok.
Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit
paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai
orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur
40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya
akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker
paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan
terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan
dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih,
perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
Diabetes
Merokok
meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga
bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
Impotensi
Rokok
merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh.
Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan
pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
Menimbulkan Kebutaan
Seorang
yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin
dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg
merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
Penyakit mulut
Penyakit mulut
Penyakit
mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher,
penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas
1.
Niat
yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2.
Belajar
membenci rokok
3.
Bergaullah
dengan orang yang tidak merokok
4.
Sering-sering
pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5.
Pindahkan
semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6.
Jika
ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7.
Beritau
teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8.
Kurangi
jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9.
Hilangkan
kebiasaan Bengong atau menunggu.
10.
Sering-seringlah
pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11.
Cari
pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12.
Coba
dan coba lagi jika masih gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar